<![CDATA[CV. ARMOYO KREASI MANDIRI Spesialis Magnet Trap dan Stainless - Article]]>Mon, 20 May 2024 15:40:26 +0700Weebly<![CDATA[Kalibrasi Magnet Trap]]>Fri, 09 Feb 2024 15:44:54 GMThttps://armoyo.id/article/kalibrasi-magnet-trap

Kalibrasi Magnet Trap merupakan suatu istilah yang umum digunakan untuk mengetahui nilai kekuatan magnet trap.
Istilah yang tepat adalah "verifikasi magnet trap" karena magnet bukan alat ukur namun media atau cara menangkap kontaminan besi. Sedangkan "kalibrasi magnet trap" adalah menguji alat ukur yang digunakan, seperti pull test atau gaussmeter.
Armoyo Kreasi Mandiri pada setiap magnetnya diterbitkan sertifikasi verifikasi magnet. Hasilnya berupa nilai gauss magnet. Kami juga menyediakan jasa pengukuran magnet dengan alat yang sudah terkalibrasi oleh badan KAN. 

Masa berlakunya verifikasi ini adalah satu tahun sejak sertifikat diterbitkan, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan utama, diantaranya :
1. Penggunaan pada suhu tinggi akan mempercepat penurunan nilai gauss magnet, sehingga verifikasi akan sering dilakukan. Hal ini dapat dilakukan secara berkala oleh internal perusahaan dengan menyediakan gaussmeter pada lab QC
2. Selain Suhu, benturan atau jatuh juga akan mempengaruhi nilai kekuatan magnet
3. Kadar kontaminan before dan after penggunaan magnet perlu diketahui, tentunya penggunaan yang tepat adalah sering dibersihkan agar aplikasi magnet trap berfungsi maximal

Verifikasi Magnet Trap
Verifikasi Magnet Trap
]]>
<![CDATA[Bagaimana Mengukur Kekuatan Magnet]]>Sat, 03 Feb 2024 17:48:29 GMThttps://armoyo.id/article/bagaimana-mengukur-kekuatan-magnet

Kekuatan Metal Trap atau Magnet Trap dapat diketahui dengan dua metode, yaitu dengan metode push pull dan gaussmeter atau teslameter.
Sejak tahun 1960, metode pull test pertama kali digunakan untuk mengetahui kekuatan magnet. Dengan besaran newton dapat diperoleh satuan kekuatan magnet, namun hal ini menjadi tidak akurat karena pengguna push pull dapat berbeda dari satu kondisi dengan kondisi lainnya. Sehingga rekomendasi lainnya saat ini adalah menggunakan gaussmeter atau teslameter. berikut adalah perbandingan pull test dan gaussmeter berdasarkan publikasi 

Debby Newslow (D. L. Newslow & Associates, Inc.)1 , Kevin Baker (MAGNATTACK™ Global) 2 , and AMR Consulting3 . 
dengan judul publikasi
"
Magnets for Metal Fragment Control and Food Safety"

magnets-for-metal-fragment-control-and-food-safety.pdf
File Size: 1127 kb
File Type: pdf
Download File

Berdasarkan publikasi tersebut, direkomendasikan pula nilai standar minimum penggunaan metal trap atau magnet trap, yaitu minimum 8000 - 10000 gauss. 

Picture
Push Pull Test
Picture
Gaussmeter

Categories

All
Magnet Batang
Magnet Trap
Magnet Trap Liquid
Magnet Trap Powder

]]>
<![CDATA[Mengenal Magnet Trap]]>Thu, 01 Feb 2024 17:44:43 GMThttps://armoyo.id/article/mengenal-magnet-trap
Magnet Trap
Ilustrasi Magnet Trap
Magnet Trap Merupakan alat yang digunakan untuk menangkap kontaminan logam yang bersifat magnetic. Berbahan gabungan dasar senyawa unsur Neodymium Iron Boron (NdFeB) mengekspresikan nilai gauss yang cukup tinggi bahkan dapat bertahan pada suhu 80 Derajat Celcius. 
Berbicara magnet, merupakan keunikan alami, dimana magnet memiliki dua kutub utama yang umumnya disebut Utara Selatan, Plus dan Minus. Pembahasan ilmiah tentang magnet sudah banyak publikasi jurnal berkenaan dengan potensi magnet untuk umat manusia.
Magnet Terdiri dari tiga bagian utama
1. Dua Kutub Utara dan Selatan
2. Pertemuan Kutub Utara dan Selatan

kutub Magnet merupakan titik terkuat magnet dimana logam akan tertarik pada kutub tersebut, sedangkan pada pertemuan dua kutub berbeda akan menghilangkan sifat kemagnetan, sehingga hampir tidak ada kekuatan magnet

"Secara alamiah, kontaminan besi akan bergerak menuju kutub-kutub magnet atau yang memiliki kekuatan magnet paling besar"

Jadi sepanjang apapun magnet, dirinya akan terdiri dari dua kutub yang memiliki kekuatan tertinggi pada ujung polanya. karena kutub magnet dapat dibentuk sesuai model yang diinginkan.
Namun saat ini magnet trap yang digunakan untuk aplikasi industri food safety adalah berbentuk silinder pejal sekitar 20 mm dengan diameter mendekati 25 mm atau lebih. Dimana kekuatan terbesar ada pada ujung kedua sisi dengan nilai maksimum 6000-7000 gauss.
Magnet Trap atau metal trap disusun secara tolak menolak kutub senama, sehingga akan dihasilkan nilai gauss yang lebih besar, saat ini teknologi sudah mencapai 14000 gauss.  Jika salah memasangkan kutub yang berbeda malah akan mengecilkan nilai gauss bahkan mencapai nol Gauss. 
Magnet Trap Poles
Magnet Trap Poles

]]>
<![CDATA[magnet separator food safety dalam produksi tempe]]>Mon, 08 Jul 2019 02:42:49 GMThttps://armoyo.id/article/magnet-separator-food-safety-dalam-produksi-tempe
 di negara - negara Asia, tempe menjadi tidak asing lagi untuk di konsumsi. Makanan berbahan dasar kacang kedelai itu, memiliki protein sangat baik di konsumsi secara sering. Dalam proses produksinya tentunya membutuhkan magnet separator. Bisa dalam bentuk grate, powder, atau batangan. 

Magnet separator diperlukan saat proses pencucian kedelai agar batu, pasir, atau baut yang tercampur di dalamnya. Meskipun tidak terlihat tetapi campuran benda - benda ini dapat membahayakan pada saat tempe dikonsumsi.  Untuk menghindari hal tersebut perlu adanya magnet separator di dalam mesin atau magnet batangan yang dapat digunakan diluar mesin.

dalam pemakaian magnet separator tidak dianjurkan pada suhu 80 derajat celcius, dikarenakan dapat menyebabkan penurunan intesitas gauss yang cukup tinggi. kami sarankan untuk melakukan pengukuran intesitas nilai gauss, dengan gauss/teslameter. 
dari pengukuran magnet trap yang bersifat verifikasi ini dapat diketahui berapa nilai gauss yang turun atau lapisan magnet trap yang ada apakah masih layak digunakan atau tidak.

Tertarik dengan ulasan kami tentang banyaknya komoditas yang menggunakan magnet separator, maka dapat menghubungi kami. Kebutuhan anda kami usahakan tersolusikan.
our contact :
Sonia

0852 1813 6758
sonia@armoyo.id
]]>
<![CDATA[Mengenal Magnet Untuk Industri]]>Fri, 25 Jan 2019 02:03:58 GMThttps://armoyo.id/article/mengenal-magnet-untuk-industri
Dalam dunia industri food and beverage, peran magnet menjadi sangat penting sebagai penangkap kontaminan metal. Munculnya kontaminan metal disebabkan banyak faktor, salah satunya dari bahan baku dan bahan penolong lainnya. 
Magnet memiliki sifat menarik kontaminan metal, khususnya metal yang ferromagnetik dan paramagnetik. Metal Ferromagnetik adalah metal yang mudah sekali tertarik dengan magnet seperti serbuk besi dan komponen besi lainnya. masuknya besi pada produk anda dapat menyebabkan gangguan kesehatan bila dikonsumsi. 
Saat ini umumnya magnet yang digunakan, dan kami produksi adalah magnet yang telah dilapisi stainless food grade ss 304 atau ss 316. dengan kekuatan berkisar dari 11500 - 12000 gauss akan memaksimalkan penangkapan metal dalam jangka waktu yang lama. Dilengkapi dengan dokumen testing gauss dengan alat gaussmeter yang terlakalibrasi dari maker, akan melengkapi standar magnet anda.
]]>
<![CDATA[Magnet Trap Powder]]>Fri, 25 Jan 2019 02:03:35 GMThttps://armoyo.id/article/magnet-trap-powderMagnet Trap powder merupakan magnet yang digunakan sebagai trap (penangkap) metal pada produk powder, granule, dan lain-lain. Pada prinsipnya proses penangkapan metal kontaminan mengikuti ciri-ciri penangkapan magnet, dimana salah satunya adalah logam tersebut memiliki ketertarikan pada magnet. Besi atau serbuk besi merupakan metal yang mudah ditangkap oleh magnet. 
Lalu apakah setelah menggunakan metal trap powder ini dijamin produk anda bersih 100%. Banyak faktor yang mempengaruhi efektifitas penangkapan kontaminan besi menggunakan magnet diantaranya:
1. Jumlah kontaminan sebelum dilewatkan magnet
kondisi atau jumlah kontaminan pada raw material sangat menentukan seberapa besar efektifitas penggunaan magnet. Dimana magnet pun memiliki kemampuan maksimal dalam proses penangkapannya
2. Desain panjang magnet dan susunan magnet
pada magnet 12000 gauss, beradasarkan test yang kami lakukan dapat menangkap pada jarak 1-1,5 Inch. oleh karena itu. prinsip magnet adalah produk harus dilewatkan langsung mengenai magnet. jika satu susun tidak cukup maka harus beberapa susun.
3. Pengetasan output
magnet adalah salah satu sarana yang dapat menangkap magnet, efektifitasnya tetap harus menguji output pada sistem magnet. jika Standar yang ditentukan belum tercapai, maka perlu diperhatikan proses cleaning, desain atau jumlah magnetnya
]]>